Pembajak Indonesia

Pembajakan game buatan perusahaan Indonesia kembali terjadi. Kali ini dialami oleh TouchTen asal Jakarta yang mengembangkan game berjudul Ramen Chain untuk platform Android, yang mulai tersedia di Google Play Store pada 1 Oktober 2013.

Sepekan berselang, pembajak itu memodifikasi dan mengubah nama Ramen Chain menjadi Daren Ramen Shop. Nama pengembang yang membajaknya adalah GayInTaylor569.


Pendiri dan CEO TouchTen Anton Soeharyo mengatakan, pengembang itu berusaha mengambil keuntungan atas game yang telah dipalsukan. "Kita mendapatkan bahwa game palsu ini (Daren Ramen Shop) menggunakan sistem ads malware yang mengaktifkan push notification untuk mempromosikan aplikasi lainnya, dan in-app-purchase-nya masuk ke akun developer yang bersangkutan," ujar Anton dalam email kepada KompasTekno.

Tim pengembang TouchTen merasa kecewa karena si pelaku membajak semua gaya grafis, tampilan, game play, dan sebagainya. Anton khawatir hal ini akan membingungkan beberapa pengguna yang hendak mengunduh aplikasi asli Ramen Chain.

"Game (palsu) ini menggunakan nama baik kami, memasukkan malware iklan push notification dan mencuri in-app-purchase yang kami desain. Kami berharap ini tidak berdampak lebih buruk dari yang kami kira, dan tidak banyak perangkat yang terkena serangan malware tersebut," tambah Anton.

Saat ini, tim TouchTen telah melaporkan aksi pembajakan tersebut kepada Google selaku pengelola toko aplikasi online Play Store.

Ini bukan pertama kalinya game buatan Indonesia dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Beberapa game buatan Indonesia yang pernah dibajak antara lain Infectonator 2 (buatan Toge Production), Chase Burger (Elventales Studio), dan Bar-B-Que (SmallFarm Studio).


Recommended Posts :

0 comments:

Post a Comment - Back to Content

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))