(c) shutterstock
Masalah jerawat selalu menghantui setiap wanita. Ada jerawat yang hanya datang sebulan sekali karena hormon atau stres, ada juga wanita yang memiliki jerawat dengan ruam merah selama berbulan-bulan atau bahkan tahun. Sudah memoles berbagai obat tapi jerawat dengan ruam merah tak juga hilang. Mungkin penyebabnya adalah kutu.
Kutu yang akan kami bahas bukan kutu rambut, tetapi kutu yang sangat-sangat kecil hingga tidak tampak mata. Nama kutu ini adalah Demonex, ukurannya hanya 0,3 - 0,4 mm dan hidup sebagai parasit sekitar 2 mm di bawah permukaan kulit. Demonex memiliki 4 pasang kaki yang berbentuk cakar, sehingga ruam merah yang muncul sering terasa gatal.
Ukuran Demonex yang dibesarkan (c) blogs.discovermagazine.com
Dengan ukuran kecil, Anda tidak dapat melihatnya langsung. Sebagai parasit, Demonex akan mengambil nutrisi kulit dan air. Kutu ini akan makan sepanjang hidupnya dan tidak mengeluarkan kotoran. Dia akan berkembang biak menjadi sangat banyak. Saat usianya mencapai 90 hari, Demonex akan mati dan menumpuk di dalam pori-pori kulit.
Cara Demonex merusak kulit (c) daum.net
Dalam jumlah besar, Demonex akan menyebabkan masalah kulit yang mengerikan, mulai dari jerawat, ruam merah, kerusakan jaringan kulit, demodetic acne rosacea (jerawat dengan ruam merah lebar), infeksi kelopak mata dan sebagainya.
Contoh kasus acne rosacea (c) aocd.org
Demonex biasanya tinggal di kulit wanita, terutama wanita dewasa atau remaja yang memiliki kelenjar minyak aktif. Penularan Demonex bisa melalui udara atau sentuhan langsung. Cara mengatasi Demonex cukup sulit, karena obat jerawat biasa tidak akan membuat mereka mati.
Segera periksa kondisi kulit Anda ke dokter kulit, minta pemeriksaan mendalam untuk mengetahui apakah ada kemungkinan ada Demonex yang menjadi parasit dalam kulit Anda. Semakin cepat pengobatan semakin baik.
0 comments:
Post a Comment - Back to Content